Candi Borobudur

merupakan salah satu candi budha terbesar di dunia yang berada di Indonesia. Di negara kita banyak peninggalan yang sifatnya luar biasa, namun malahan kita anggap biasa saja. Megahnya artitektur Candi Borobudur jogja, dengan luas area, dan sejarahnya membuat candi ini masuk menjadi salah satu warisan budaya dunia. Sudah ditetapkan langsung oleh UNESCO. Jika kalian berkunjung ke Candi ini bisa bermanfaat banyak bagi kalian. Selain liburan, kalian juga akan mendapatkan pengetahuan sejarah dan mengagumi hebatnya budaya dan kemampuan leluhur kita. Kekayaan budaya dan sejarah candi ini sudah di akui dunia. Nah Bagi kalian yang ingin mengunjungi candi borobudur jogja atau di Yogyakarta ini, berikut kami bagikan informasi mengenai lokasi dan tiket candi borobudur.

 

 

Sejarah Candi Borobudur Jogja

 

Sejarah berdirinya Candi  ini diperkirakan sekitar tahun 750 Masehi. Candi  ini dibangun oleh Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra, salah satu dinasti besar dan berkuasa yang pernah ada di Nusantara. Berdasarkan kajian sejarah, Candi Borobudur ini merupakan peninggalan kerajaan Mataram kuno.
Bahkan Candi  ini menjadi pusat perkembangan agama Budha saat itu sampai pada akhirnya ditelantarkan. Kemungkinan penyebabnya adalah karena serangkaian letusan Gunung Merapi yang menyebabkan penduduk berpindah ke tempat yang lebih aman. Pendapat lain juga menyebutkan bahwa tempat ini mulai benar-benar ditinggalkan setelah agama islam menyebar di Pulau Jawa.

 

Candi Borobudur ditutupi tanah dan pepohonan sehingga benar-benar menjadi bukit. Saat pulau Jawa ada di bawah kendali Inggris, jendral Thomas Stamford  Raffles pada tahun 1814 menerima kabar tentang adanya bangunan kuno besar di hutan dekat desa Bumisegoro. Raffles kemudian mengutus HC cornelius, insinyur belanda, untuk menyelidikinya. Pejabat Hindia Belanda keresidenan Kedu, Hartmann, meneruskan hal ini ditahun 1835. Berkat pejabat inilah seluruh bagian bangunan candi mulai terlihat, mungkin ini memicu rasa ingin tahu para ilmuwan dunia.

 

Berbagai penelitian dan proses penggalian terus dilakukan, tapi tidak sampai beres. Bahkan Candi ini pernah menjadi korban jarahan, bahkan banyak patung dan bagian-bagian candi ini yang dijual dan dimiliki negara lain. Sampai pada akhirnya tahun 1973, pemerintah Indonesia mengajukan permintaan ke dunia internasional untuk pemugaran peninggalan bersejarah ini. Akhirnya pada tahun 1975 sampai dengan 1982, proses pemugaran besar-besaran berlangsung dengan bantuan UNESCO. Setelah renovasi selesai, Candi Borobudur ini masuk ke dalam daftar situs warisan dunia pada tahun 1991.

 

BACA JUGA : Jalan Malioboro, Tempat yang penuh cerita di Yogyakarta

 

Daya Tarik Wisata Candi Borobudur Jogja

 

Candi Borobudur Jogja ini sekarang menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Jawa tengah. Candi  ini bukan hanya sebagai tempat wisata saja, tetapi peninggalan bersejarah ini juga di gunakan kembali menjadi tempat keagamaan dan ziarah agama Budha di Indonesia.

 

Kemegahan Candi Borobudur yogyakarta ini memang tiada duanya. Jika kalian melihat langsung, kalian bisa melihat jelas betapa besarnya bangunan Candi ini dan keseluruhan areanya. Jika kalian melihat candi dari ketinggian, keindahan arsitektur dan alam sekitar candi ini terlihat sangat indah dan megah. Ditambah ada dua hal yang telihat langsung saat kalian datang ke Candi ini;

 

Yang pertama banyaknya relief atau ukiran dinding dan yang kedua adanya Stupa. Selain indahnya kombinasi kedua hal ini, ternyata makna yang tergandung juga dalam banget.

 

Struktur bangunan Borobudur dibangun dengan menggunakan gaya mandala. Selain itu juga melambangkan konsep alam semesta dalam kepercayaan budha. Candi Borobudur Yogyakarta ini berbentuk kotak dan memiliki 4 pintu masuk dengan pusat candi yang berbentuk lingkaran.

 

BACA JUGA : Review, Lokasi, Dan Harga Tiket Masuk Taman Breksi Jogja

 

Ada Tiga Zona Candi Borobudur

 

1. Zona yang pertama Kamadhatu.

 

Kamadhatu ini berupa 160 relief dinding dengan penjelasan Karmawibhangga Sutra atau bisa di bilang seperti hukum sebab-akibat, yang melambangkan alam dunia.

 

2. Zona yang ke dua Rupadhatu.

 

Rupadhatu terdiri dari ukiran relief dan patung Buddha. Ada sekitar 328 patung buddha dengan hiasan relief di candi ini. Melambnagkan alam peralihan, alam dimana manusia terbebas dari urusan dunia.

 

3. Zona yang ke tiga Arupadhatu.

 

Zona ini adalah zona lingkaran yang ada di pusat candi, Arupadhatu ini berupa tiga serambii yang mengarah ke kubah di bagian tengah. Area ini tidak ada hiasan relief, menandakan kemurnian tertinggi.

 

BACA JUGA : Pantai Timang, Wisata Pantai Terkeren di Jogja

 

Sunrise Di Candi Borobudur Jogja

 

Salah satu daya tarik yang banyak banget di incar pengunjung, di candi ini juga pengunjung bisa menikmati sunrise yang yang indah. Panorama sunrise  di puncak Candi  ini sudah banyak diabadikan dan di nimmati keindahannya. Tetapi paket untuk melihat Sunrise di Candi  ini cukup mahal. Untuk melihat sunrise langsung dari candi.

 

BACA JUGA : Indahnya Pesona Alam di Pantai Parangtritis Yogyakarta

 

Safari Gajah Borobudur Jogja

 

Safari gajah merupakan salah satu aktifitas unik yang bisa kalian lakukan. Hanya saja, harga yang harus dibayar untuk paket Safari Gajah Borobudur ini terbilang cukup mahal. Ada berbagai paket yang ditawarkan, dengan berbagai pilihan durasi waktu dan area yang dikunjungi. Harga di mulai dari Rp 250.000,00- per orang.

 

Jika hanya menunggang gajah untuk berfoto, atau memberi makan gajah dan untuk menunggangi gajah tiketnya mulai dari Rp 50.000,00 – per 10 menit. Selain melihat gajah, kalian bisa bersepeda mengitari area, menikmati kuliner dan belanja oleh-oleh, dan bagi keluarga bisa mengitari candi dengan kereta kelinci.

 

Harga Tiket Masuk Candi Borobudur

 

Jika usianya diatas 10 tahun harga tiketnya sebesar Rp 40.000,00- per orangnya.
Jika usia di atas 3-10 tahun harga tiketnya sebesar Rp 20.000,00- per orangnya.

 

Harga Tiket Rombongan

 

Taman Wisata Candi Borobudur  Rp 20.000,00- per orangnya.

 

Taman Wisata Candi Borobudur, Pawon, dan Mendut Rp 30.000,00- per orangnya.

 

Sudah termasuk asuransi. Harga berlaku untuk rombongan pelajar dan mahasiswa dengan surat pengantar dari sekolah/universitas.

 

 

Paket Taman Wisata Candi Borobudur Pawon, dan Mendut ;

 

Jika usia diatas 10 tahun harga tikeynya sebesar Rp 60.000,00- per orangnya.
Jika usia di atas 3-10 tahun harga tiketnya sebesar Rp 30.000,00- per orangnya.

 

Sudah termasuk asuransi sebesar Rp 500,00

 

Paket Lainnya

 

Harga paket untuk wisatawan domestik dewasa sebesar Rp 325.000,00- per orangnya.
Harga paket untuk wisatawan domestik anak-anak sebesat Rp 162.500,00- per orangnya.
Jika kalian ingin mencoba melihat Sunrise di Candi ini, kalian bisa membeli tiketnya di Manohara hotel, mulai pukul 04.30 pagi.

 

Tetapi paket itu sudah termasuk snack dan minuman, jadi kalian bisa menikmati indahnya Sunrise sambil ngemil.

 

Lokasi Candi Borobudur Jogja

 

Jika kalian ingin berkunjung ke candi ini, lokasi Candi Borobudur yogyakarta ini berada di Jalan Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Borobudur, Kec. Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

 

Jika kalian menggunakan kendaraan umum

 

Untuk dapat mencapai  lokasi Candi Borobudur yogyakarta dengan kendaraan umum, kalian harus menuju ke terminal bis Jombor, dari sana kalian bisa naik langsung bis jurusan borobudur.

 

Jika kalian menggunakan kendaraan pribadi

 

Dari Yogyakarta, km alian bisa menggunakan rute jalan yogya – terminal Jombor – Magelang – pertigaan palbapang – belok kiri ke arah Borobudur. Jika kalian masih bingung kalian bisa menggunakan Aplikasi Google Maps agar lebih mudah.

 

Berikut Video nya, silahkan tonton ya !!

 

 
 

 

Nah bagaimana? Apa kalian tertarik untuk berwisata ke Candi Borobudur? Jangan lupa Like and share agar menjadi lebih bermanfaat, Terima kasih.

 

Selamat berwisata 🙂