Indonesia
Memiliki beragam keindahan alamnya yang mempesona serta dapat memanjakan mata seperti Gunung – gunung dengan ketinggian-ketinggian yang dapat memacu adrenaline bagi para pecinta alam atau pecinta Hiking. Gunung-gunung indah yang ada di indonesia pun menjadi salah satu daya tarik tersendiri baik itu untuk para Pendaki Asing maupun dalam negeri.
Kemampuan fisik memang sangat dibutuhkan untuk mendaki gunung, apalagi jika gunungnya merupakan gunung tertinggi. Tak hanya fisik, kemapuan kita untuk beradaptasi dengan alam liar pun sangat di butuhkan.
Nah jika kamu berniat atau ingin menjelajahi Gunung-gunung indah yang merupakan Idola atau Favorite di Indonesia ini, maka berikut saya bagikan daftar-daftarnya :
1. Gunung Rinjani (Lombok – Nusa Tenggara Barat)
Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung tercatik di indonesia, tepatnya Pulau Lombok yang berada di Nusa Tenggara Barat.
Gunung rinjani merupakan gunung tertinggi kedua dan Gunung Rinjani termasuk dalam kawasan konservasi Taman Nasional. Jalur pendakianya tergolong ringan dan berat, ketinggian yang dimiliki gunung rinjani sekitar 3.726 mdpl.
Jalur senaru merupakan jalur yang paling sering di lewati untuk mencapai puncak gunung rinjani. Dengan melewati senaru, Pelawangan Senaru lalu Danau Segara Anakan dapat di lalui dengan berjalan kaki.
Di sepanjang jalur banyak pos yang di sediakan untuk beristirahat. Waktu yang di butuhkan untuk mencapai puncak gunung rinjani sekitar 10-12 jam.
2. Gunung Semeru (Probolinggo – Jawa Timur)
Gunung ini merupakan gunung tertinggi di pulau jawa Indonesia. Ketinggian yang dimiliki Gunung Semeru sekitar 3.676 mdpl. Puncak gunung semeru di namakan puncak Mahameru. Gunung Semeru termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan masuk dalam Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Jika ingin mendaki gunung semeru maka pendaki harus mencapai desa Ranupane untuk memberikan data dan laporan. Ada dua jalur untuk mencapai puncak gunung ini, yaitu :
Ranu Pane – Watu Rejeng – Ranu Kumbolo – Oro Oro Ombo – Cemoro Kandang – Pos Kalimati – Arcopodo – Puncak Mahameru.
Jalur ini dianggap paling aman dan sering di gunakan oleh para pendaki.
Jalur pendakian via Ayek – Ayek.
Jalur ini memiliki kontur pendakian yang terjal dan curam, sehingga jalur ini merupakan jalur berbahaya, dan yang menggunakan jalur ini biasanya hanya pendaki asli dari kawasan Semeru. Banyak juga pendaki/pendatang yang tersesat di jalur ini karena tidak adanya petunjuk arah.
Tempat Paling indah di Gunung Semeru:
– Ranu Kumbolo
Danau seluas 14 hektar dengan pemandangan Hijau.
– Tanjakan Cinta
Bukit menanjak dengan Jalan setapak yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Konon katanya, pendaki yang menoleh ke belakang saat mendaki maka kisah cintanya dengan sang kekasih akan berakhir.
– Oro Oro Ombo
Padang savana yang luas, musim menentukan warna dan pemandangan. Jika musim mekar telah tiba, maka anda akan melihat pemandangan bunga lavender berwarna ungu.
– Kalimati
Pemandangan bunga efelweis dan padang seluas 20 hektar.
– Mahameru
Puncak tertinggi gunung semeru. Semburan batu vulkanik dan asap pekat dari kawah Jonggring Saloko akan anda temukan di puncak ini. Terkadang tempat ini sering di tutup karena kondisi gempa dan semburan batu vulkanik yang berbahaya.
3. Gunung Bromo (Jawa Timur)
Gunung favorit Indonesia selanjutnya yaitu Gunung Bromo. Gunung Bromo terletak di sekitar Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang. Dengan status gunung yang aktif, gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2392 mdpl.
Kegiatan menyenangkan dan menarik yang di lakukan di gunung bromo antara lain :
– Mendaki puncak Pananjakan.
Untuk mendaki tempat ini, sebisa mungkin anda harus berangkat jam 3 atau 4 dini hari untuk berburu matahari terbit paling indah.
– Jelajah Lautan Pasir dengan berkuda, berjalan kaki maupun dengan kendaraan off road.
BACA JUGA : 5 Hotel Terbaik Yang Dekat Lokasi Gunung Bromo
4. Gunung Jayawijaya / Carstenz (Papua)
Gunung Jayawijaya atau terletak di Dugunduguo, Papua Barat, Indonesia. Ukuranya yang sangat luas bisa sampai menghubungkan hingha benua Australia. Gunung ini adalah satu-satunya gunung yang terletak di kawasan tropis tapi memiliki salju. Sungai es yang sangat indah sering terjadi di gunung ini.
Di kawasan Oceania Puncak Jayawijaya termasuk puncak tertinggi. Puncak-puncak di gunung ini antara lain :puncak Jaya (Gletser Carstenz dengan ketinggian sekitar 5030 mdpl), puncak Yamin (4535 mdpl), puncak Idenberg (4673 mdpl), puncak Mandala (4760 mdpl), puncak Trikora (4751 mdpl).
5. Gunung Kerinci (Provinsi Jambi)
Gunung Indonesia ini memiliki ketinggian sekitar 3.805 mdpl terletak di Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Gunung Kerinci masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat dan telah di tetapkan oleh pemerintah. Jalur yang digunakan untuk mencapai puncak gunung ini yaitu melalui jalur pendakian dari Kersik Tuo (Kayu Aro).
Berikut adalah jalur pendakian yang harus di lewati secara berurutan dengan melewati Pintu Rimba :
– Pos 1 : Jalur yang cukup landai dapat dilalaui dengan watu tempuh sekitar 25 menit.
– Pos 2 : Ketinggian 2000 mdpl dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Jika memerlukan air minum, disana ada sungai yang bersih dan segar.
– Pos 3 : Jalur yang cukuo curam dengan ketinggian 2250 mdpl, membutuhkan waktu tempuh sekitar 50 menit
– Shelter 1 : Jalur yang terjal dan Harus melewati hutan tropis basah dengan ketinggian 3200 mdpl membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Disini juga bisa mendirikan tenda.
– Shelter 2 : Terdapat mata air yang bersih di jalur ini, jalur ini banyak menanjak sehingga membutuhkan waktu tempuh sekitar 3-4 jam.
– Shelter 3 : Kawasan Danau Gunung Tujuh membuat pemandangan ini sangat indah. Terletak di ketinggian 3200 mdpl dengan jalur yang menanjak dan jalan yang licin maka waktu yang dibutuhkan sekitar 2 jam.
– Puncak Gunung Kerinci :
Jalan yang penuh batu dan pasir ini berada di ketinggian 3805 mdlp yang membutuhkan waktu sekitar 3 jam.
Biasanya di tugu yudha semua pendaki melakukan penhormatan sebelum mencapai puncak.
BACA JUGA : 8 Wisata Bukit di Bantul Yang Indah dan Mempesona
6. Gunung Merbabu (Jawa Tengah)
Gunung ini merupakan yang sudah tidak aktif di Indonesia yang berada di ketinggian 3142 mdpl dan meninggalkan 5 buah kawah yang begitu indah, kawah-kawah ini diantaranya : Condrodimuko, Kendang, Kombang, Rebab dan Sambernyowo. Terdapat 2 puncak di gunung ini yaitu Puncak yang terletak di ketinggian 3119 mdpl (Puncak Syarif) dan puncak yang berada di ketinggian 3142 mdpl (Kentang Songo).
Bersatunya deretan deretan gunung Merapi, Gunung Ungaran, dan Gunung Telomoyo menjadikan gunung merbabu ini semakin indha. Titik awal pendakian dimulai dari kawasan Cunthel, Wekas, Selo, dan Thekelan.
Ada beberapa mitos di gunung ini diantaranya macan Merbabu yang tidak bisa terlihat secara nyata, adanya Watu Gubug yang bisa terlihat secara gaib dan digunakan untuk berteduh jika hujan, adanya setan yang minta gendong jika pendaki mengeluh dan biasanya ada di pasar setan, dan di puncak Kenteng Songo ditemukan sebuah kerajaan gaib yang berisi berbagai fasilitas seperti pasar, prajurit dan lain-lain, sehingga banyak pendaki yang takut dengan mitos-mitos ini.
7. Gunung Tambora (Sumbawa)
Gunung Tambora terletak di ketinggian 4.301 mdpl. Gunung ini berbatasan dengan beberapa kawasan seperti Kabupaten Dompu (sisi selatan), kabupaten Bima ( barat laut), dan Nusa Tenggara Barat. Pada tahun 1815 gunung ini mengeluarkan leturan besar dan dahsyat. Amerika dan Eropa pun ikut merasakan efek dari letusan tersebut, terutama efek pada perubahan cuaca. Di ketinggian sekitar 2850 mdpl terdapat kawah kering yang merupakan hasil dari letusan gunung tembora.
Jalur Pendakian :
– Dimulai dari Desa Pancasila menuju ke desa Tambora. Untuk sampai di pos 1, pendaki harus mengikuti pipa air yang trdapat di jalan ini.
– Di ketinggian 1300 mdpl terdapat pos 2 yang membutuhkan waktu tempuh sekitar 2,5 jam.
– Kawasan yang berisi hutan lebat dengan cemara dan ilalang serta kondisi pendakian yang terjal dan curam adalah jalan menuju ke pos 3.
– Untuk menuju pos 4 dengan ketinggian sekitar 1850 mdpl kita membutuhka waktu sekitar 2 sampai 2,5 jam. Namun, kita akan merasakan panas dan sakit pada kulit karena di kawasan ini terdapat banyak tanaman jelatang.
– Pemandangan yang indah, Matahari terbenam, tanaman2 cemara bahkan puncak gunung rinjani dapat dilihat dari sini. Untuk mencapai ke Pos 5 ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
– Dari pos terakhir waktu yang di butuhkan untuk mencapai puncak sekitar 1,5 – 2 jam. Batu dan Pasir merupakan sejarah bahwa gunung ini pernah meletus.
BACA JUGA : 9 Tempat Wisata Bukit Yang Menarik Di Magelang
8. Gunung Merapi (Jawa Tengah)
Gunung ini terletak berbatasan dengan kawasan Kabupaten Sleman (Yogyakarta), Kabupaten Magelang pada batas barat, Kabupaten Klaten pada bagian Tenggara dan Kabupaten Boyolali pada batar Timur dan Utara. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2930 mdpl. Jalur umum adalah jalur Selo dengan ketinggian 1600 mdpl. Jalur yang cukup landai adalah awal perjalanan yang di mulai dari selokapi yang memiliki di ketinggian sekitar 2000 mdpl.
Dengan kontur lereng sera berbatu adalah jalan menuju ke Selokopo Nduwur dengan waktu sekitar 1 jam. Di ketinggian 2600 mdpl para pendaki akan melewati pasar bubar. Kita bisa mencapat kawasan puncak dari pasar bubar ini. Bau belerang yang cukup kuat merupakan ciri khas puncak gunung ini. Kawah Mati, dataran yang luas sebelum Puncak Garuda dapat di jumpai di kawasan ini.
9. Gunung Lawu (Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah)
Terletak di kawasan kabupaten Karanganyar dan berbatasan dengan Kabupaten Magelang pada sisi timur gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3265 mdpl. Pada tahun 1885 merupakan tahun terakhir gunung ini meletus, dan dinyatakan sudah tidak aktif. Kawasan hutan tropis dan sumber mata air yang sangat menguntungkan adalah bagian dari kawasan ini, dan belerang masih tetap di keluarkan oleh lereng lereng gunung Ini. Titik awal pendakianya yaitu dimulai dari Cemoro Kandang, Cemoro Sewu dan jalur dari Candi Cetho.
Terdapat beberapa puncak di gunung ini, antara lain : Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah.
10. Gunung Ijen (Banyuwangi – Provinsi Jawa Timur)
Diantara Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi terdapat gunung Ijen dengan ketinggian 2443 mdpl dan sampai saat ini gunung ini merupakan gunung yang masih aktif. Penomena Blue Fire atau api biru bisa anda nikmati jika ankda sampai di puncak gunung ini. Kawah ijen berisi air yang bersifat asam bahkan kadar keasamanya paling tinggi di dunia. Di sepanjang perjalanan mendaki, anda akan bertemu dengan orang-orang yang bekerja mengambil belerang dari puncak. Dan tujuan utama para pendaki memilih gunung ini untuk di daki adalah untuk menikmati indahnya pemandangan blue fire.
BACA JUGA : 5 Gunung Pendakian Favorit di Sulawesi Selatan
11. Gunung Papandayan (Garut – Jawa Barat)
Gunung ini berada di ketinggian 2665 mdll dan berada di Kecamatan Cisurupan, kabupaten Garut, Jawa Barat. Ciri khas dari gunung ini yaitu pegunungan dan tebingnya yang curam. Jalanya juga landai, terjal dan juga Curam. Lelahnya mendaki gunung ini akan terbayar oleh indahnya pemandangan Kawah Mas, Kawah Nangklak, Kawang Baru, dan Kawan Manuk bahkan anda akan merasa takjub jika melihat hamparan ladang bunga Edelweis dan hutan mati.
Nah itulah daftar gunung – gunung terindah Indonesia dari berbagai daerah di yang merupakan favorit bagi para pendaki. Semoga dapat menjadi referensi untuk kamu yang ingin menikmati alam liar di pegunungan.