Review, Lokasi dan Harga Tiket Benteng Fort Rotterdam
Benteng Fort Rotterdam
berada di jalan Ujung Pandang, Makassar dengan luas sekitar 3 hektar. Benteng Fort Rotterdam Makassar ini dipenuhi bangunan-bangunan kuno berarsitektur Eropa abad 17 sampa abad ke 18. Dinding Fort Rotterdam ini dibangun dari susunan batu dan tanah liat dengan ketebalan sekitar 2 meter. Tingginya benteng ini berbeda-beda, mulai dari 5 hingga 7 meter. Di kawasan dalam benteng hingga kini berdiri 15 bangunan klasik berarsitektur Eropa.
Bangunan ini merupakan bangunan peninggalan Belanda yang sempat mengambil alih benteng dari Sultan Hasanudin. Benteng Fort Rotterdam Makassar ini sekarang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga kota Makassar. Tempat ini cukup menarik untuk berjalan-jalan, bersantai, atau merekam jejak sejarah yang masih tertinggal. Bahkan serikali sejumlah komunitas juga sering menggunakan tenpat ini untuk beragam kegiatan. Bahkan pengunjung dari luar, baik lokal maupun mancanegara, selalu menjadikan tempat ini salah satu tujuan yang harus di kunjungi selama berlibur di Makassar.
Sejarah
Benteng Fort Rotterdam Makassar ini banyak yang mengira bangunan ini di buat oleh Belanda. Itu semua salah besar, karena kenyataannya bangunan ini merupakan asli bangunan warga lokal. Benteng ini dibangun oleh Sultan Daeng Bonto Karaeng atau Raja Kerajaan Gowa-Tallo ke IX pada tahun 1545. Pertama kali orang-orang menyebut benteng ini dengan nama Benteng Panyua, kalu dalam bahasa Bugis berarti penyu.
Karena bangunan ini membentuk lima sudut atau bastion, jika dilihat dari atas sepintas mirip penyu, di tambah lagi benteng ini berada di dekat pantai sehingga memperkuat kesan penyunya. Penyu juga bermakna mendalam bagi Kerajaan Gowa-Tallo. Kata Penyu merupakan lambang Kerajaan pimpinan Sultan Hasanuddin. Karena Penyu yang bisa hidup di darat dan di laut ini, Kerajaan Gowa-Tallo juga berharap bisa berjaya di darat maupun di laut. Sayangnya Kerajaan Gowa-Tallo kalah di tangan Belanda pada tahun 1669. Dan Belandapun mengubah nama Benteng ini menjaadi Benteng Fort Rotterdam.
BACA JUGA : 21 Tempat Wisata Terkenal di Makassar Selain Losari
Lokasi
Benteng Fort Rotterdam berlokasi tidak jauh dari pusat Kota Makassar dan berada dekat dengan Pantai Losari. Tepatnya di Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA : 6 Air Terjun yang Indah dan Memukau di Sulawesi Selatan
Jam Buka Dan Harga Tiket
Benteng Fort Rotterdam ini di buka setiap hari dari jam 08.00 sampai dengan jam 18.00.
Tapi jika kalian ingin memasuki museum di dalam kompleks benteng, Museum ini hanya dibuka Selasa-Minggu dari jam 08.00 sampai dengan jam 12.30.
Sedangkan Untuk Tiket masuk kompleks benteng Fort Rotterdam gratis. Tapi biasanya suka ada tempat dana sumbangan. Jumlah yang diminta tidak ditentukan, tapi kebanyakan pengunjung biasanya menyumbang Rp 10.000, 00-. Di tempat Wisata ini Pengunju membeli tiket jika ingin masuk ke dalam Museum yang ada di komplek Benteng, dan untyk harga tiketnya sebesar Rp 7.500,00- per orangnya.
BACA JUGA : 7 Kuliner Yang Wajib Kamu Coba Kelezatannya di Makassar
Aktivitas Yang Bisa Dilakukan
1. Arena Fort Rotterdam
Yang pertama ada Arena Fort Rotterdam, ketika kalian sudah memasuki Benteng Fort Rotterdam, kalian akan merasa terkesan dengan area Fort Rotterdam yang sangat luas. Selain area yang luas, tempat ini juga tempatnya sangat bersih dan tertata rapi. Masih terlihat jelas arsitektur bangunan Belanda masih melekat di tempat ini. Ini merupakan suatu bukti ternyata Indonesia juga mengelola tempat wisata bangunan kuno dengan baik dan tetap terawat bersih.
2. Event Di Hari Weekend
Yang ke dua ada Event Di Hari Weekend, setiap hari minggu diadakan event atau festival di tempat ini. Festival yang satu ini sudah langganan melakukan event di tempat ini yaitu MIWF (Makassar International Writer Festival). MIWF ini merupakan salah satu festival terbesar yang diadakan di Makassar, di dalam festival ini banyak menghadirkan penulis pilihan seluruh Indonesia. Bahkan bukan Event yang bertema seni dan budaya saja yang digelar. Di tempat ini juga ada sebuah acara internasional, tempat berkumpul dan saling bertukar penelitian terbaru antara peneliti terkemuka dunia dalam bidang Sains, teknologi, dan kemasyarakatan.
3. Tempat Spot Foto
Yang ke tiga ada tempat Spot Foto, Salah satu yang menjadi daya tarik Fort Rotterdam adalah tempatnya yang instagrammable. Di tempat ini juga banyak sekali tempat spot foto yang menarik. Salah satunya yaitu taman yang ada di belakang gedung Fort Rotterdam. Karena tempatnya yang cukup eksotik dan berada di wilayah pesisir menjadi daya tarik tersendiri. Ditambah lagi arsitektur bangunannya yang luas membuat pengunjung menjadi nyaman. Bahkan para komunitas fotografi banyak yang menggunakan benteng ini untuk menjadi tempat pertemuan sekaligus berburu foto bersama .
4. Tempat Belajar Bahasa Inggris Gratis
Yang ke empat ada Tempat Belajar Bahasa Inggris Gratis, ternyata berkunjung ke Fort Rotterdam ini tidak hanya menikmati tempat bersejarahnya saja, di Fort Rotterdam ini bukan hanya mengikuti event atau festival saja. Di tempat ini kalian juga bisa belajar bahasa Inggris dengan gratis, keren kan. Di tempat ini ada dua komunitas bahasa Inggris yang mengadakan pertemuan setiap hari minggu. Pioneer dan BPEC (Benteng English Pannyukki Club).
BACA JUGA : 7 Tempat Wisata Terbaik Gowa Sulawesi Selatan
5. Museum Bersejarah
Yang terakhir ada Museum Bersejarah, jika kaliab berkunjung ke Fort Rotterdam tak lengkap rasanya jika kalian tidak mendatangi Museum Bersejarah yang ada di tempat ini. Di museum ini kalian bisa menambah pengetahuan tentang sejarah kerajaan Sulawesi Selatan. Museum yang bernama Museum La Galigo ini, menyimpan lebih dari 5.000 koleksi. Koleksi yang ada di museum ini diantaranya ada koleksi numismatic, prasejarah, keramik, naskah, naskah. Di tempat ini juga ada etnografi yang terdiri dari beberapa jenis teknologi, kesenian, dan masih banyak lagi.
Nah bagaimana? Apa kalain tertarik untuk berwisata ke Benteng Fort Rotterdam? Jangan lupa untuk share artikel ini ya !!